JatimInfo -DPW PAN Jatim sangat optimis pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) bakal sukses meraih dukungan pemilih di Jatim. Keyakinan itu didasarkan pada pantauan di daerah-daerah dan dapat satu fakta bahwa pemilih di Jatim makin rasional. Hal itu dikemukakan wakil ketua DPW PAN Jatim Ir Sjamsul Huda kepada JatimInfo di kediamannya. “Rakyat makin rasional dalam memilih kepala daerah secara langsung” ujarnya.

Politisi PAN yang juga anggota Komisi B (perekonomian) DPRD Jatim itu membenarkan bahwa Partai Demokrat dan PAN sengaja mengusung pasangan KarSa didasarkan pada keunggulan kualitas figur. “Jatim butuh figur kepala daerah non partisan dari kalangan birokrat profesional” ungkapnya.

Memang ada yang menilai cawagubnya masih berbau partisan, lanjut Sjamsul, tapi rakyat Jatim sudah paham betul kiprah politik Saifullah Yusuf selama ini. Gus Ipul dulunya anggota PDIP, kemudian pindah ke PKB, dan terakhir di PPP. Dan di parpol berlambang ka’bah itu Gus Ipul sudah resmi mundur setelah dilantik jadi komisaris BRI. “Saat ini resminya Gus Ipul itu non partisan. Berpengalaman di pemerintahan. Maka cocok dengan kriteria PAN” kata Sjamsul.

Seperti diketahui, konstituen PAN berasal dari kalangan Muhammadiyah. Tapi PAN berani mengambil resiko politik dengan mengusung pasangan cagub bukan dari tokoh Muhammadiyah. Pertimbangan politik apa yang dipakai PAN soal cagub ini? Masalah sejauh mana tingkat resistensi konstituen PAN terhadap pasangan KarSa, para elit PAN merasa optimis bakal tidak ada hambatan. Konstituen PAN termasuk pemilih yang terpelajar, nalar pilihannya terhadap seorang tokoh pasti didasarkan pada pertimbangan logis. “Selama ini setiap keputusan politik yang diambil PAN, selalu dapat respon positip dari konstituen di tingkat bawah” tegasnya. (JatimInfo, 3 Maret 2008)